1. Tidak mau sarapan
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang. Kalo aku bukannya gag mau sarapan,, tapi gag sempat sarapan. Kenapa? Nanti takut telat pergi ke sekolah. Intinya aku banget nih...
2. Kebanyakan makan
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun. Wah,, untuk kawan aku, Rifqi dan Arya.. Hati-hati kalian,, kalo makan tempat orang jangan banyak-banyak! Bahaya! Selain merugikan orang lain juga merugikan diri kalian sendiri.. hahha
3. MEROKOK
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer. Ehmm,, untuk bapakku yang perokok berat! Tolong lah pak,, kurangi tuh ngerokok nya,, udah tua.. ngerusak badannya itu! Dari anakmu..
4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak. Ehmm,, kalo ini mamakku! suka kali minum teh.. setiap hari minum teh,,. minimal sehari satu gelas besar! weleh-weleh...
5. Polusi udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak. bah! ini medan kali bung! apalagi tanjung morawa yang banyak kali pabrik, yang ngeluarin asap dan debu.. Tolong aku! Jauhkan aku dari Medan... ahh,, macan totol aja pun...
6. Kurang tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak. Kok aku banget sih... Kurang to gaya aku ya!!
7. Menutup kepala ketika sedang tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak. Sorry,,, bukan aku...
8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikirankita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak. Kadang-kadang aku kek gitu sih! Suka kali memaksakan belajar kalo lagi sakit. Memang ada dua pandangan, Positif : Biar gag mengkek, kalo sakit dikit gag sekolah.. Contoh aku dong,, walaupun sakit, tetap sekolah! Negatif : Seperti judul yang diatas!
9. Kurangnya stimulasi otak
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita. Betul juga nie,, untuk kawan aku Arya. Jangan pikirin pacaran melulu, tapi pikirin pelajaran.. Agar seimbang! Otak kanan dan otak kiri nya! hehe
10. Jarang bicara
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih. 100% Kirby bangetzz.. Kalo aku yang ngajak bicara, baru dia bicara! Kalo enggak,, mungkin satu harian puasa bicara. Tapi jangan juga seperti Ikhsan, yang BC banget dan agak BB.. hehhe
0 komentar:
Posting Komentar